R

28 Februari 2008

Real balance effect or Pigou effect (dampak saldo riil atau dampak Pigou) --- mekanisme suatu perubahan dalam nilai riil saldo uang akan mengakibatkan suatu perubahan dalam permintaan agregat. Apabila harga-harga dalam suatu perekonomian adalah fleksibel, maka penurunan dalam harga-harga akan meningkatkan nilai riil dari uang tunai yang dipegang oleh sebuah rumah tangga, maka daya belinya juga ikut meningkat, sehingga hal ini juga akan mendorong konsumsi. Sebaliknya, suatu peningkatan dalam harga-harga akan menurunkan nilai riil dari uang tunai yan dipegang oleh sebuah rumah tangga, dan dengan menurunnya daya beli uang maka keinginan konsumsi juga akan berkurang. Karena harga-harga kemungkinan besar akan turun pada saat resesi, maka dampak Pigou secara parsial akan menyeimbangkan penurunan dalam konsumsi bersamaan denga resesi tersebut. Namun apabila mekanisme Pigou terjad pada suatu titik kesempatan kerja yang penuh, maka peningkatan dalam permintaan konsumen sebagai akibat dari peningkatan dalam kekayaan uang riil tidak akan dapat dipenuhi, karena perekonomian telah berada pada tingkat operasi dengan kapasitas penuh. Dalam hal ini, harga-harga akan meningkat sampai saldo uang riil kembali pada tingkat awal semula.
---
Rediscounting (pemotongan kembali) --- pembelian dan penjualan surat-surat pertukaran (bill of exchange) dan obligasi antara tanggal penerbitan dan penebusan. Contoh, apabila sebuah obligasi dengan nilai nominal Rp 1.000,00 daapt ditebus kembali setelah waktu satu tahun, dan dengan harga awal Rp 900,00 (memberikan suatu korting atau potongan sebesar Rp 100,00 pada nilai penebusan resminya), kemudian obligasi itu mungkin dijual kembali atau didiskon menjadi Rp 950,00 setelah 6 bulan.
---
Redistribution of income principle of taxation (prinsip tentang sistem perpajakan) --- prinsip tentang sistem perpajakan (taxation), bersama-sama dengan ketentuan program kesejahteraan negara, sebaiknya rumah tangga yang lebih miskin dibntu oleh pembiayaan dari rumah tangga yang lebih kaya.
---
Reserve asset ratio or liquidty ratio (rasio aktiva cadangan atau rasio likuiditas) --- Proporsi dari total aktiva suatu bank komersial yang dipertahankan dalam bentuk aktiva lancar untuk memenuhi penarikn uang sehari-hari oleh para langganan dan kewajiban-kewajiban keuangan lainnya. Rasio aktiva lancar terhadap total aktiva yang dipegang dapat ditetapkan dengan alasan-alasan kebijakan komersial untuk mempertahankan keyakinan langganan terhadap kemampuan bank untuk membayar kembali deposito mereka yang diminta. Ini merupakan permasalahan kebijakan individu. Dalam beberapa negara, para pejabat moneter menetapkan rasio-rasio aktiva cadangan minimum yang seragam dan harus dipatuhi oleh sektor perbankaan. al ini karena rasio aktiva cadangan dari sektor perdagangan tersebut menentukan jumlah deposito bank baru yang dapat diciptakan, dan karena mempunyai suatu pengaruh yang pentinga pada besarnya.
---
Retained profit or undistributed profits (laba ditahan atau laba yang tidak dibagikan) - suatu laba sesudah pajak yang diinvestasikan kembali dalam perusahaandan bukan dibagikan kepada para pemilik perusahaan dalam bentuk deviden. Laba ditahan tersebut merupakan suatu sumber permodalan yang sangat bernilai untuk diinvestasikan dalam aktiva tetap dan aktiva lancar tambahan. Laba ditahan ditujukan untuk memperbesar nilai perusahaan bagi para pemegang saham dan meningkatkan modal tertanam para pemodal saham dengan cara menambahkannya pada cadangan pendapatan. Dengan demikian laba ditahan adalah merupakan suatu bentuk tabungan usaha.
---
Revealed preferency theory (teori preferensi yang dinyatakan) --- suatu penjelasan alternaif untuk kurva permintaan dengan kemiringan dari kiri atas ke kanan bawah dari seorang konsumen individual, dimana si konsumen diminta untuk menyatakan apa yang menjadi preferensi atau pilihannya dalam keadaan-keadaan tertentu. Preferensi-preferensi yang diberikan mungkin atas dua barang atau lebih barang-barang, akan tetapi apabila terdapat lebih dari dua barang, maka uang digunakan untuk mewakili seluruh barang lainnya.

  © Blogger template Nightingale by Pembuat template 2008

kembali keATAS