Fungsi Konsumsi dan Tabungan (1)

10 Januari 2013

Sudahkah anda makan ataupun minum hari ini? Nah, makan dan minum merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan konsumsi. Seringkali kita melakukan kegiatan konsumsi secara sporadis tanpa melihat berapa besar jumlah pendapatan yang kita miliki. Bila demikian maka anda tidak akan pernah memiliki tabungan. Mulailah anggarkan sebagian pendapatan anda untuk ditabung.


sumber gambar: www.mallofjakarta.com

Konsumsi dan tabungan sangat berkaitan, hal ini dapat ditunjukkan melalui fungsi berikut ini:
Y = C + S

Y (Yield) menunjukkan tingkat Pendapatan
C (Consumption) menunjukkan tingkat konsumsi tangga.
S (Saving) menunjukkan tingkat Tabungan rumah tangga

Arti dari persamaan tersebut yaitu bahwa pendapatan masyarakat (Y) digunakan untuk kegiatan konsumsi (C) dan tabungan (S). Bila semua pendapatan digunakan untuk kegiatan konsumsi maka persamaannya menjadi : Y=C, artinya semua pendapatan habis digunakan untuk kegiatan konsumsi sehingga tidak ada sisa yang ditabung. Dan bila ada sisa dari kegiatan konsumsi maka akan muncul tabungan.

Secara matematis hubungan antara fungsi konsumsi dan tabungan dapat disimbolkan sebagai berikut:

C = Co + cY
S = -Co + (1-c)Y.

Keterkaitan antara fungsi konsumsi dan fungsi tabungan bisa dibuktikan secara matematis berikut ini:
Y = C + S
Ketika C = Co +cY
Y = (Co + cY)+ S
-S= Co + cY -Y
S = -Co -cY + Y
S = -Co +Y - cY
S = -Co + (1-c)Y

Co merupakan kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga ketika belum berpenghasilan. sedangkan c merupakan kecendurangan mengkosumsi dalam suatu rumah tangga.

[+/-] Selengkapnya...

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru 2012 (4)

25 Juli 2012

Berikut merupakan bagian akhir dari kisi-kisi Uji kompetensi guru yang masih gratis untuk di download, selamat belajar untuk mencerahkan bangsa.
1. Biologi SMA
2. IPA SMP
3. Bahasa Inggris SMP
4. Guru Kelas SD
5. Antropologi SMA

Semoga berhasil

[+/-] Selengkapnya...

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru 2012 (2)

Berikut ini merupakan kisi-kisi uji kompetensi guru yang bisa anda download secara gratis
1. Sosiologi
2.PKn SMP
3. TIK
4. Sejarah SMA
5. Ekonomi SMA

Kisi-kisi berikutnya

[+/-] Selengkapnya...

Downlod Kisi-Kisi Uji Kompetensi GURU 2012 (1)

Soal Uji Kompetensi Guru (UKG)adalah jenis pilihan ganda dengan 4 opsi pilihan jawaban. Komposisi instrumen tes adalah 30% kompetensi pedagogik dan 70% kompetensi profesional dengan waktu pengerjaan soal ujian adalah 120 menit dan jumlah soal maksimum 100 butir.
Untuk itu bapak ibu guru yang sudah tersertifikasi harus menyiapkan diri supaya berhasil, karena dengan begitu hak-hak atas sertifikasi tetap akan berlanjut. Supaya mempermudah untuk mengerjakan UKG berikut ini kisi-kisi materi uji UKG:
1. Pedoman UKG
2. Matematika SMP
3. Pendidikan Kewarganegaraan
4. Matematika SMA
5. Pendidikan Jasmani SMA

kisi-kisi berikutnya

[+/-] Selengkapnya...

Perdagangan Internasional

15 Juli 2012

Pernahkan anda membeli ponsel cerdas? Atau ponsel dengan embel-embel merk "lokal"? ataukah juga yang ponsel yang memiliki sejuta fungsi termasuk termasuk jaringan sosial di dalamnya? Nah apakah semua produk tersebut semua sumber dayanya berasal dari Indonesia? Sampai dengan saat ini jawabnya tidak.

Tentu beberapa komponen tersebut didatangkan dari luar negeri. Nah interaksi dengan luar negeri inilah yang kita kenal dengan perdagangan internasional. Mengapa, karena keterbatasan sumberdaya teknologi yang digunakan untuk mengasilkan berang-barang tersebut masih belum memadai di Indonesia.

Tentu bukan hanya masalah teknologi saja suatu negara melakukan kegiatan perdagangan dengan negara lain, faktor harga juga bisa menjadi penentu. Pada intinya bila suatu barang atau jasa tidak mampu diproduksi secara mandiri (atau biaya produksi lebih besar) maka perdagangan internasional akan terjadi. Bisa juga karena efisiensi produksi suatu barang atau jasa yang dihasilkan dalam negeri berdampak pada lebihnya output dalam negeri, maka kelebihan output produksi ini bisa dijual ke negara lain.

Secara matematis konsep perdagangan internasional disimbolkan dengan Y=C+I+G+(X-S)dengan Y=pendapatan masyarakat; C=kosumsi masyarakat; I=investasi; X=ekspor dan S=Impor. Bila hanya Y=C+I+G ini merupakan ekonomi tertutup (autarki ekonomi) mengapa? karena belum melibatkan masyarakat luar negeri.

lalu apa definisi dari perdagangan internasional?perdagangan internasional merupakan interaksi ekonomi antar dua negara atau lebih.

[+/-] Selengkapnya...

Pasar Monopsoni

23 Januari 2011

Pasar menurut strukturnya dapat digolongkan menjadi pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, pasar oligopsoni, pasar persaingan monopolistik.
Kali ini akan dibahas tentang pasar monopsoni. Pasar monopsoni merupakan pasar dengan ciri terdapat satu pembeli dan banyak penjual.Nah tentu pasar yang demikian akan membuat pembeli memiliki kekuatan untuk menentukan harga barang.

Nah dalam perekonomian di Indonesia pasar monopsoni dapat dilihat pada PT. Kereta Api Indonesia yang membeli perangkat kereta api (gerbong,lokomotif, bantalan kereta api dsb).

sumber gambar:www.padang-today.com

Nah bila ruang lingkup kita batasi pada tingkat kabupaten bisakah kita menemukan contoh monopsoni?Misal para petani yang menjual hasil panen, siapakah yang menentukan harganya? Nah selamat merenungkan.

sumber gambar:www.matanews.com

[+/-] Selengkapnya...

Floor Price Dan Ceiling Price

26 Mei 2010

Pada posting kemarin telah dibahas tentang kebijakan harga tertinggi (ceiling price) dan kebijakan harga terendah atau floor price. Nah kebijakan yang ditetapkan pemerintah tersebut memiliki dampak yang harus diantisipasi oleh pemerintah, apakah itu?
1. Kebijakan Floor Price
Berdasarkan kurva yang terdapat di posting terdahulu (15 Mei 2010) maka akan terjadi penawaran yang berlebih (surplus supply), mengapa? Dengan ditetapkannya harga yang lebih tinggi dari harga pasar, produsen akan menjual barangnya lebih banyak, sedangkan permintaan oleh konsumen akan menurun (ingat hukum penawaran dan permintaan). kemudian apa dampaknya? kelebihan penawaran yang terjadi di pasar dapat "dibeli" oleh pemerintah tentunya dengan kualitas yang sudah teruji, ataupun membuat kebijakan yang mempermudah barang tersebut untuk diekspor keluar negeri (tentunya kebutuhan dalam negeri harus terpenuhi terlebih dahulu).

2. Kebijakan Ceiling price
Kebijakan ini menuntut pemerintah untuk menetapkan harga jual lebih rendah dari harga pasar, akibatnya akan terjadi kelebihan permintaan (surplus demand) kurva bisa dilihat pada posting 15 mei 2010. Dampak dari kebijakan ini yaitu pemerintah harus menyediakan barang lebih banyak sesuai dengan jumlah permintaan yang ada di masyarakat. Bagaimana caranya?Penambahan barang bisa dilakukan dengan memberikan subsidi, mengimpor barang, mengurangi pajak dll.

Nah demikian kebijakan penetapan harga ini terjadi.

[+/-] Selengkapnya...

Kebijakan Harga Yang Unik

15 Mei 2010

Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah banyak sekali jenisnya, nah yang akan dibicarakan sekarang yaitu kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi, tepatnya lagi dalam ekonomi mikro.

Kebijakan ekonomi mikro yang satu ini merupakan kebijakan tentang penetapan harga. Banyak cara dan usaha yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi harga yang ada di di pasar baik secara langsung maupun tidak langsung. Tentu semua kebijakan tersebut ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat entah yang bertindak sebagai konsumen maupun produsen.

Ada 2 jenis kebijakan yang akan kita bahas yaitu kebijakan floor price (Kebijakan harga terendah) dan kebijakan ceilling price (kebijakan harga tertinggi)mari kita bahas...

1. Kebijakan floor price (kebijakan harga terendah)
dari arti kata kita sudah dapat menangkap floor=lantai..nah floor price harga yang ada di lantai?? lantai itu ada di bawah dan letaknya rendah meski bukan paling rendah. Harga yang ada di masyarakat mengacu pada harga pasar. Dengan kebijakan ini pemerintah menetapkan harga jual paling rendah dan tentu tidak boleh lebih rendah dari harga pasar, karena kebijakkan ini ditujukkan untuk melindungi produsen supaya produsen tetap bisa mendapatkan keuntungan dan menjalankan aktivitas produksinya lagi. Jadi kalau mau disimpulkan: Kebijakan floor price adalah kebijakan pemerintah untuk menetapkan harga jual baran/jasa lebih tinggi dari harga pasar dengan tujuan untuk melindungi produsen.



2. Kebijakan ceiling price (kebijakan harga tertinggi)
kebijakkan ini ditujukkan untuk melindungi konsumen. ceilling=atap, kebijakkan harga tertinggi. Kebijakkan ini ditujukkan untuk konsumen tentu letaknya harus dibawah harga pasar supaya konsumen dapat menjangkau barang yang menjadi kebutuhan hidupnya. Kalau mau disimpulkan Kebijakan ceilling price merupakan kebijakan pemerintah untuk menetapkan harga barang/jasa lebih rendah dari harga pasar dengan tujuan untuk melindungi konsumen.


Demikian tentang kebijakan pemerintah dalam bidan ekonomi makro.

[+/-] Selengkapnya...

Pasar Perdana

19 April 2010

Pernahkan anda membaca nama perusahaan PT.Aqua Golden Misissi,tbk atau yang lain?atau mengkonsumsi produknya mungkin?Kalau diperhatikan di belakang nama perusahaan terdapat singkatan tbk. Apa itu kepanjangan tbk?Banyak yang mengartikan tbk sebagai kependekan dari terbuka. Nah kita akan bahas apa yang dimaksud dengan terbuka tersebut.

sumber gambar:www.inilah.com

Pada awal perusahaan berdiri, kebutuhan modal dipenuhi oleh pemiliknya sendiri. Tentu mereka memenuhi kebutuhan tersebut dengan swadaya. Ketika perusahaan mulai berkembang akan terdapat keinginan untuk mengembangkan perusahaan supaya lebih besar lagi bukan? Tentunya untuk itu dibutuhkan pendanaan yang tidak sedikit sehingga sehingga salah satu pilihan yang dilakukan adalah dengan cara mencari investor untuk membantu pendanaan dalam rangka pengembangan usaha tersebut.

Perusahaan ketika memutuskan untuk mencari investasi dengan mengeluarkan saham tentunya dibutuhkan kesepakatan antar anggota. Nah setelah sepakat kemudian baru Perusahaan menunjuk agen penjual (bisa lembaga investasi) dan penjamin emisi. Baru setelah itu mendaftarkan diri ke BaPePam (Badan Pengawas Pasar Modal) supaya dicatatkan di Bursa Efek (pasar saham) dan di Indonesia disebut dengan Bursa Efek Indonesia.

Setelah administrasi selesai baru perusahaan mengumumkan perdagangan sahamnya melalui media massa (koran, televisi, tabloid). Selanjutnya menjual saham melalui agen penjual di Pasar Perdana (Primary Market/Initially Public Offering).

Kemudian bagaimana selanjutnya:
1. Agen penjual menjual kepada investor
2. Investor melakukan pemesanan dengan meyerahkan sejumlah uang melalui agen penjual
3. Investor melakukan penjatahan
4. Nah bila terjadi Undersubscribed atau keadaan dimana saham yang ditawarkan lebih banyak daripada yang diminta maka semua investor dapat dipastikan mendaptkan saham sesuai dengan jatahnya.
Bila terjadai Oversubscribed atau keadaan dimana permintaan saham oleh investor lebih banyak dibandingkan dengan jumlah saham yang ditawarkan emiten maka agen penjual akan melakukan penjatahan ulang dan sisa uang dikembalikan kepada investor (refund)
5. Investor mendapatkan saham dan emiten (perusahaan yang mengeluarkan saham) mendapatkan dana untuk mengembangkan usaha.

unduh artikel ini: Pasar Perdana
Sumber informasi: Bapepam

[+/-] Selengkapnya...

Fungsi Konsumsi dan Tabungan (2)

29 Maret 2010

Studi tentang fungsi konsumsi juga diperkenalkan oleh John Maynard Keynes dalam bukunya General Theory. Keynes membuat fungsi konsumsi sebagai pusat teori fluktuasi ekonominya dan teori itu telah memainkan peran penting dalam analisis makroekonomi.


Selain menggunakan data statistik Keynes membuat dugaan-dugaan tentang fungsi konsumsi berdasarkan instropeksi dan observasi kasual. Dugaan yang terpenting yaitu bahwa kecenderungan mengkonsumsi marginal (Marginal Propensity to Consume) adalah antara 1 dan 0 (nol). Ia mengartikan"....hukum psikologis fundamental, yang harus kita yakini tanpa ragu, ...adalah bahwa manusia secara alamiah akan meningkatkan konsumsi ketika pendapatan mereka naik, tetapi kenaikkannya tidak sebanyak kenaikkan pendapatan mereka.

MPC terletak diantara 0 dan 1 dapat diartikan juga bahwa secara logis masyarakat tidak akan melakukan kegiatan konsumsi melebihi pendapatan yang mereka miliki. Tetapi hal ini pun kadang juga terbantahkan dengan semakin banyaknya usaha untuk memperoleh kebutuhan dengan cara kredit.
sumber: Makroekonomi (Gregory Makinw pg.447)




[+/-] Selengkapnya...

  © Blogger template Nightingale by Pembuat template 2008

kembali keATAS