Maju Tak Gentar Hadapi Psikotest (2)
20 Juni 2008
1. Teliti data -- pada setiap lembar jawaban atau soal psikotest, umumnya kita diminta mengisi nama, tanggal, dan sebagainya. Begitu diperbolehkan, jangan lupa dan jangan menunda untuk mengisinya. Isilah degnan lengkap dan rapi.
2. Ikuti petunjuk -- dengarkan baik-baik setiap pengarahan dari pengawas tes dan ikuti semua petunjukknya, termasuk petunjuk yang ada di setiap soal tes. Jangan langsung mengisi atau menjawab soal, tanpa membaca atau mengetaui cara mengisinya.
3. Tanya saja -- bila ada hal yang anda tidak mengerti mengenai soal tes, jangan malu untuk bertanya ke pengawas. Daripada anda bertanya ke peserta di kanan-kir anda, lebih baik bertanya pada pengawas agar anda tidak dituduh yang bukan-bukan.
4. Sesuai pribadi -- untuk jenis-jenis soal tertentu, jawablah yang mudah terlebih dulu. Jangan melihat jawaban orang lain, karena hal itu akan bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya. Istilah apa adanya.
5. Skip and back -- jika ada pertanyaan yang belum bisa anda jawab, segera beralih ke pertanyaan lain. Bila waktu masih panjang anda bisa kembali untuk menjawab pertanyaan yang tadi dilewatkan. Sebisa mungkin jangan mengosongkan lempar jawaban.
6. Don't Panic -- rasa panik akan membuat kemampuan anda terganggu dan jawaban yang salah akan merugikan anda. Jadi tenang dan jangan biarkan diri anda panik agar konsentrasi anda tidak terganggu.
7. Tes Logika -- dalam psikotes, ada yang namanya tes logika. Tes ini memiliki karakter sangat akurat, tepat dan jauh dari sifat relatif. Bentuk tesnya adalah hubungan kata, tes deret (angka dan huruf) dan tes logika. Dalam tes ini, kita akan diminta menemukan alasan logis dari jaabanyang telah disediakan. Biasanya jumlah soal 18 dengan waktu 9 menit. Karena tes ini bersifat mutlak, sebaiknya anda tidak berspekulasi dalam memilih jawaban. Jangan menyepelekan soal, meski soal bersifat sederhana.
8. Tes matematika -- sesuai namanya, tes ini sangat matematis dan hitungan pasti. Anda dituntut dapat menghitung dengan cepat dan akurat. Namun, anda tidak dituntut untuk menghapal rumus. Soal yang muncul sering merupakan kombinasi matematika dan logika. Tes ini umumnya memiliki bentuk tes hitungan biasa, tes penalaran kuantitatif dan tes gambar. Ketelitian dangat dibutuhkan karena perbedaan antara jawaban satu dengan lainnya sangat tipis.
9. Tes membaca -- saat menghadapi tes ini, hindari pembacaan berulang. Sebaiknya anda memberikan tanda khusus pada poin yang anda prediksi merupakan bagian penting bacaan anda. Pola tes ini berupa bacaan dan menuntut kita memahami sebuah bacaan dengan waktu singkat dan hasil akurat.
10 Pengetahuan umum -- pola tes ini mencakup berbagai disiplin ilmu pengetahuan dari yang besar dan terkenal, sepele dan lucu, hingga dari yang paling sederhana sampai rumit. Tujuan tes ini untuk mengetahui bagaimana tingkat keluasan dan ingatan anda terhadap beragam ilmu pengetahuan. Bentuknya sendiri tanya jawab dengan pilihan jawaban yang sudah ada. Sederhana memang, tapi akan jadi masalh besar jika anda tidak memiliki pengetahuan luas tentang hal tersebut. Ada baiknya anda banyak membaca dan mengikuti perkembangan berita.
Sekian informasi, semoga bermanfat. Artikel 1 dan 2 ini diambil dari majalah CHIC Edisi 26 Maret - 9 April 2008, ditulis olehErna Dwi Kusumastuti.