Pola Konsumsi Yang Ramah

05 Juni 2008

Secara sadar maupun tidak sadar kita sering melakukan kegiatan konsumsi. Mulai dari kebutuhan dasar makan, minum,sandang, pangan, maupun papan. Semua kebutuhan tersebut memang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan di segala aspek kehidupan kita.

Kegiatan konsumsi pasti akan terus dilakukan oleh kita, selama kita mash memiliki keinginan. Keinginan akan membentuk diri kita untuk terus melakukannya. Terakdang ada yang merasa cukup dengan apa yang sudah didapat seakrang dan terkadang masih merasa kurang dengan apa yang telah didapat sekarang.

keinginan untuk terus kebutuhan tersebut terus dilakukan, meskipun untuk memenuhinya ada biaya atau pengorbanan, atau konsekuensi yang didapat. Pengorbanan yang dikeluarkan oleh setiap individu untuk keinganannya tersebut berbeda beda, tergantung dari besarnya kebutuhan yang dimiliki.

Selain itu, besarnya kebutuhan manusia akan selalu dibatasi oleh barang, benda atau jasa pemuas kebutuhan manusia yang terbatas jumlahnya. Seperti yang diramalkan oleh Malthus bahwa perkembangan umat manusia seperti deret ukur sedang bahan pangan sesuai dengan deret hitung, atau lebih mudahnya manusia berkembang lebih pesat dibanding perkembangan jumlah bahan pangan.

Bagaimana memenuhi kebutuhan supaya kebutuhan pokok ini dapat dipenuhi oleh masyarakat sesuai dengan komposisinya. Kesadaran akan keberadaan manusia dapat membantu terpenuhinya bahan pangan bagi yang lain. Memberikan kepada seseorang yang berlebih dapat membantu yang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kembali ke pola konsumsi manusia.

Kecenderungan manusia dalam melakukan kegiatan konsumsi sangat tinggi, bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidup tetapi juga sudah mulai apresiasi diri atau dengan kala lain melakukan kegiatan konsumsi yang berlebihan atau konsumtif.

Kegiatan konsumtif dapat memacu penumpukan sampah. Karena barang produksi selalu dijual dengan bajunya dimana bajunya akan selalu dibuang setelah isinya dipakai. Baju yang terbuang ini tidak dapat dimanfaatkan lagi.

Sampah yang tercipta dalam kegiatan konsumsi yang konsumtif sangat tinggi. Dalam era global "warning" akan Global "Warming" ini menjadi nyata. Kegiatan konsumsi ini harus dicegah supaya tidak menjadi konsumtif.

Maka upaya ekonomi yang ramah yang dipat dilakukan ialah mengurangi kelebihan konsumsi, menahan diri untuk berbelanja. Tidak mudah untuk melakukanya. Tetapi dengan latihan dan kemauan yang keras pasti bisa dilakukan.

  © Blogger template Nightingale by Pembuat template 2008

kembali keATAS