Hadapi dengan Senyum.....

28 Oktober 2008

Siapa dari anda yang belum pernah merasakan getirnya kehidupan? Hampir semua orang pernah merasakan asam manisnya kehidupan, dari mulai menerima hadiah baru punya pasangan hidup, dapat nilai ulangan yang tinggi atau yang pahit misalnya diputus pacar, mendapat nilai yang buruk, dan banyak macam yang lain.

Bagamana perasaan kita ketika sedang mendapat yang manis bagaimana pula perasaan kita ketika mendapat yang pahit. Semua orang punya pengalaman masing-masing. Begitu pula kisah teman saya. Begini ada 2 sepasang kekasih (wah guru ekonomi bicara cinta)yang terpisah jarak. Betapa hubungan itu dipenuhi dengan ketidakjelasan dan penuh dengan prahara. Anggap saja yang wanita bernama Hana dan si pria bernama Nebula.

Mereka sudah bekerja di tempat yang berbeda. Hana bekerja di Jawa Barat dan Nebula bekerja di Yogyakarta. Frekuensi pertemuan mereka pun sangat kecil bahkan kalau boleh dibilang tidak pernah.

Mereka menjalani dengan penuh kesabaran, meskipun selalu dipenuhi dengan prahara. Hingga pada saatnya di suatu waktu di bulan Oktober nebula menghubungi Hana tentu dengan menggunakan ponsel kan sekarang eranya sms dan telpon murah. Pengorbanan Nebula kepada Hana begitu besar Dia rela menunggu kedatangan Hana untuk kembali kepadanya, mulai dari telpon sampai dengan sms tentunya.

Nah pada waktu telpon di bulan oktober itu Nebula kaget ternyata setelah ngobrol kesana kemari dengan sangat nyaman, Hana berinisiatif untuk mengakhiri hubungan dengan Nebula yang sudah dijalin selama 4,5 tahun. Apa yang menjadi alasan tidak begitu diterima oleh Nebula. Banyak sekali asumsi yang ada di benak Nebula dari ada pihak ketiga sampai dengan rasa bosan karena prahara yang terus menghantui hubungan mereka.

Nebula begitu terpukul apa yang telah ia cita-citakan seolah hancur dalam satu waktu. Apa yang telah dibina selama 4,5 tahun hilang begitu saja. Betapa sedih Nebula mengalami hal ini. Ya seperti roda kehidupan Nebula sekarang ada di bawah terantuk kerikil dan batu-batu tajam serta berdebu.

Bertahanlah Nebula yakinlah bahwa badai pasti berlalu dan segala sesuatu akan indah pada saatnya entah kapan itu akan datang. Kata seorang sahabat" Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang tidak bisa ditanggung oleh umatnya"

Salam buat Nebula yang sedang nestapa

  © Blogger template Nightingale by Pembuat template 2008

kembali keATAS