Perdagangan Internasional

15 Juli 2012

Pernahkan anda membeli ponsel cerdas? Atau ponsel dengan embel-embel merk "lokal"? ataukah juga yang ponsel yang memiliki sejuta fungsi termasuk termasuk jaringan sosial di dalamnya? Nah apakah semua produk tersebut semua sumber dayanya berasal dari Indonesia? Sampai dengan saat ini jawabnya tidak.

Tentu beberapa komponen tersebut didatangkan dari luar negeri. Nah interaksi dengan luar negeri inilah yang kita kenal dengan perdagangan internasional. Mengapa, karena keterbatasan sumberdaya teknologi yang digunakan untuk mengasilkan berang-barang tersebut masih belum memadai di Indonesia.

Tentu bukan hanya masalah teknologi saja suatu negara melakukan kegiatan perdagangan dengan negara lain, faktor harga juga bisa menjadi penentu. Pada intinya bila suatu barang atau jasa tidak mampu diproduksi secara mandiri (atau biaya produksi lebih besar) maka perdagangan internasional akan terjadi. Bisa juga karena efisiensi produksi suatu barang atau jasa yang dihasilkan dalam negeri berdampak pada lebihnya output dalam negeri, maka kelebihan output produksi ini bisa dijual ke negara lain.

Secara matematis konsep perdagangan internasional disimbolkan dengan Y=C+I+G+(X-S)dengan Y=pendapatan masyarakat; C=kosumsi masyarakat; I=investasi; X=ekspor dan S=Impor. Bila hanya Y=C+I+G ini merupakan ekonomi tertutup (autarki ekonomi) mengapa? karena belum melibatkan masyarakat luar negeri.

lalu apa definisi dari perdagangan internasional?perdagangan internasional merupakan interaksi ekonomi antar dua negara atau lebih.

  © Blogger template Nightingale by Pembuat template 2008

kembali keATAS